Format Persiapan Mengajar
Materi pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Bacteri
Kelas / Semester : X / I
Waktu : 20 Menit
I. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1. Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhuk hidup
Struktur tulang
Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
Lapisan struktur pada tulang
a. Periosteum
Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
b. Tulang Kompak (Compact Bone)
Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.
Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.
c. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
d. Sumsum Tulang (Bone Marrow)
Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
II. Metode pembelajaran : Think pair and share
III. Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan I
A. Kegiatan awal
• Apersepsi
Guru Memberi salam, absensi, dan persiapan media
Apasajakah yang menyusun sistem gerak pada manusia?
Apasajakah contoh macam-macam struktur pada sistem gerak manusia?
• Motivasi
Apakah akibatnya bila manusia salah satu struktur tulangnya mengalami kerusakan?
B. Kegiatan inti
• Guru merumuskan masalah
a. Apa penyusun sistem gerak pada manusia?
b. Bagaimana struktur dari sistem gerak manusia?
• Guru membentuk membentuk kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 2 orang)
• Dari diskusi pleno kecil, tiap kelompok siswa mengemukakan hasil diskusinya.
• Kelompok siswa melakukan diskusi mengenai struktur tulang pada sistem gerak manusia
• Siswa melakukan presentasi hasil diskusi kelompok mereka masing masing
• Kesimpulan
C. Kegiatan akhir
• Kesimpulan
• penutup
IV. Alat/bahan/sumber belajar
Alat :
Komputer/ OHP, LCD.
Sumber belajar :
Buku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, Ethel Sloan ( Buku yang relevan)
V. Penilaian
Tugas kelompok, siswa diberikan urian soal dan mendiskusikannya dengan teman sekelompoknya.
Semarang, 4 Juni 2009
Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala sekolah
( Agung purwoko M.Pd ) ( Bambang Utomo )
Latihan soal
1. Apa yang dimaksud dengan lapisan periosteum?
2. Apa ciri-ciri dari tulang Spongiosa (Spongy Bone)?
3. Jelaskan fungsi dari sumsum tulang (bone marow) pada tulang?
4. Apa nama dari kisi-kisi tipis tulang yang ada pada tulang spongiosa (Spongy Bone)?
5. Kandungan apa saja yang ada pada tulang Kompak ( Compac Bone)?
0 komentar:
Posting Komentar
di add ya