BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

BAMA ANDROID DAN SOFTWARE

Tak semua yang kau inginkan terkabulkan, tapi yakinlah semua yang kau butuhkan pasti Allah kabulkan

Rabu, 30 Juni 2010

Mac os leopard

Setelah sukses dengan Mac OS X Leopard, Apple meluncurkan versi terbaru sistem operasinya yaitu Mac OS X Snow Leopard. Snow Leopard ini menjanjikan kecepatan, kemudahan dan kinerja yang optimal serta ruang hard disk lebih kecil yang dipakai. Diciptakan dari inovasi OS X selama satu dekade dan telah disempurnakan dengan ratusan perbaikan, teknologi terbaru serta dukungan untuk Microsoft Exchange yang berbeda dari sebelumnya.
Snow Leopard dikembangkan para pakar software Apple yang memperbaiki lebih dari 90 persen dari 1.00 proyek yang membentuk Mac OS X. Pengguna Apple akan menemukan perbaikan-perbaikan tersebut pada FinderTM yang lebih responsif, Time Machine® dengan initial backup 80 persen lebih cepaat, Dock dengan integrasi Exposé®; QuickTime® X dengan kemampun yang telah dirancang ulang sehingga mempermudah pengguna untuk melihat, merekam, merapikan dan membagi video; dan Safari® 4 versi 64-bit yang bekerja 50 persen lebih cepat serta resistan terhadap kemungkinan terjadinya kendala yang disebabkan oleh plug-ins. Snow Leopard juga memiliki kapasitas setengah lebih kecil daripada versi sebelumnya dan begitu di-install akan mengurangi pemakaian drive sebesar 7GB.
Justin Zhang, Mac OS Product Marketing Manager Asia Pacifik dalam demonya memperlihatkan keunggulan-keunggulan Snow Leopard ini dalam peluncurannya di Indonesia Selasa (8/9) kemarin. Untuk pertama kalinya, sistem aplikasi seperti Finder, Mail, iCal®, iChat® dan Safari akan berkekuatan 64-bit dan dukungan Snow Leopard untuk prosesor 64-bit bisa memanfaatkan RAM dalam jumlah besar, meningkatkan kinerja dan juga memperbaiki keamanan serta tetap bekerja dengan baik untuk aplikasi-aplikasi 32-bit. Grand Central Dispatch (GCD) akan memberikan sebuah cara baru yang revolusioner bagi para pengembang piranti lunak untuk membuat aplikasi yang dapat memanfaatkan prosesor multicore. OpenCL, sebuah open standard yang menggunakan bahasa program C, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kekuatan yang luar biasa dari graphics processing unit untuk pekerjaan-pekerjaan yang melampaui grafik-grafik biasa.
Snow Leopard merupakan satu-satunya sistem operasi desktop yang dilengkapi dengan built-in support untuk Microsoft Exchange Server 2007 dan memudahkan Anda untuk menggunakan Mac OS X Mail, Address Book dan iCal untuk mengirim dan menerima e-mail, membuat dan merespon undangan pertemuan, dan mencari serta mengatur kontak-kontak dengan daftar alamat global. Pertukaran informasi dapat berlangsung lancar dengan menggunakan Snow Leopard sehingga pengguna juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang hanya terdapat pada OS X, seperti pencarian secara cepat dengan Spotlight® dan tampilan Quick Look.
Mac OS X versi 10.6 Snow Leopard tersedia sebagai upgrade dari Mac OS X versi 10.5 Leopard sejak 28 Agustus melalui Apple Authorized Resellers dan pemesanan secara online dapat dilakukan melalui toko online Apple (http://store.apple.com/id) mulai hari ini. Pengguna Snow Leopard dengan lisensi tunggal akan tersedia dengan harga Rp. 379.000 dan Snow Leopard Family Pack, satu rumah tangga dengan lisensi untuk lima pengguna, akan tersedia dengan harga Rp 629.000. Untuk pengguna Tiger® dengan Mac® berbasis Intel, Mac Box Set akan meliputi Mac OS X Snow Leopard, iLife® ’09 dan iWork® ’09, tersedia dengan harga Rp. 2.099.000 dan Family Pack akan tersedia dengan harga Rp.2.799.000.
Paket upgrade Mac OS X Snow Leopard Up-to-Date tersedia bagi semua konsumen yang membeli Mac System berkualifikasi terbaru dari Apple atau dari Apple Authorized Reseller antara tanggal 8 Juni 2009 dan di akhir program pada 26 Desember 2009, untuk produk berikut dengan biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp 119.000. Pengguna harus mengajukan permintaan upgrade Up-to-Date dalam masa 90 hari setelah pembelian atau sampai dengan 26 Desember 2009. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi http://www.apple.com/asia/macosx/uptodate/. Snow Leopard membutuhkan kapasitas RAM minimum 1GB dan dirancang untuk dapat bekerja pada komputer Mac tipe apa pun dengan prosesor Intel. Untuk persyaratan sistem selengkapnya dapat dilihat di www.apple.com/macosx/specs.html.

Aishiteru Someone

you'll never find love
love like that I gave to you
you'll definitely notice it
when I no longer exist

you'll never know how much I
I adore adore you like a god of love
you'll definitely notice it
when I no longer exist

love is love that does not need
get love in return
though my heart is sore

holding a wounded love
love me survive
although there were tears

you'll never know how much I
I adore adore you like a god of love
you'll definitely notice it
when I no longer exist
although there were tears
although there were tears

Kata kata cinta untuk lady sky


Penantian Tiada Arti

matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi

ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku

ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi

menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki

sms dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku melihat kata katamu
cukup untuk senyum 1 jam untuk ku

ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu


senyum mu yg slalu ku ingat
wajah mu yg bulat
& rambut mu yg menawan

seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari

ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki

ku tahu kau tak pernah merindukanku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu

nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu

Rabu, 23 Juni 2010

cara intal linux

Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.

Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.

Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:

* PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
* PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.



Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.
Sebelum instalasi Linux

* Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.
* Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start à Settings à Control Panel à System à Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
* Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.

Siapkan Partisi Untuk Linux


Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:
Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte


Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux


Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:

FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk).

Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.




Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telah mendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux.

Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.

Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake. Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membaca-nya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.

Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.

Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.

Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.



Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.

Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.

Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masing-masing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.

Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800x600.

Ah lumayan sesudah menunggu sekitar satu jam-an maka Linux anda siap untuk di jajal. Selamat ber-Linux ria & bebas dari membajak software.

instal linux

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

overlock komputer

Sofwere Overlocking

Apa yang dimaksud dengan Overclocking? Overclocking (OC) merupakan
salah satu cara meningkatkan kinerja komputer dengan menggunakan
hardware yang dijalankan melebihi standar yang ditentukan oleh
produsen/pabrik. Istilah overclocking secara resmi tidak ada atau
tidak pernah disebutkan dalam kamus-kamus komputer .
Overclocking bukanlah sesuatu yang tidak biasa atau bahkan menakutkan.
Bahkan hampir semua produsen komponen komputer menyediakan
produk yang secara khusus ditujukan untuk
pasar khusus pelaku atau penyuka overclock ini.

Saat ini komponen komputer yang paling sering di “overclock” adalah :
1. Processor atau CPU (Brand paling terkenal adalah AMD dan Intel)
2. VGA Card atau Display Card
3. Memory atau RAM
Mainboard sebagai salah satu komponen utama komputer untuk
melakukan overclocking, biasanya mempunyai BIOS
(Basic Input Output System) yang cukup lengkap. Pada BIOS ini pengguna
komputer bisa melakukan setting kecepatan processor, dan
kecepatan memory baik secara manual maupun otomatis. Sedangkan
pada VGA atau Display Card , overcloking hanya bisa dilakukan dalam
sistem operasi windows dengan software tertentu . Jika kita sudah
cukup ahli , overclocking VGA bisa dilakukan dengan
“flashing BIOS VGA” dan “hard modding” (mengganti komponen tertentu atau
memasang potensiometer) untuk meningkatkan kecepatan
VGA secara permanen. Cara yang disebut terakhir ini cukup
berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan permanen pula.

Nah, untuk melakukan overclocking secara aman, secara singkat
kami sebut dengan “safe overclocking”, diperlukan beberapa software
yang dijalankan dalam sistem operasi windows. Software-software ini
merupakan software yang tidak resmi, hanya software yang secara
khusus dibuat oleh orang – orang tertentu yang antusias dengan
overclocking. Sedangkan untuk software yang resmi, dapat didapatkan
langsung dari driver / software yang ada didalam bundle ketika kita membeli
komponen Mainboard/ VGA. Misalnya MSI dengan software DualCoreCenter,
Asus dengan AI Booster, Gigabyte dengan EasyTune, Albatron dengan
Dr.Speed, dan Biostar dengan T-Overclocker.

Software untuk Overclocking :
1. Overclocking Processor.
- Ntune : software overclocking processor untuk mainboard yang mempunyai
chipset Nvidia Nforce . Dapat diperoleh
di :http://www.nvidia.com/object/sysutility.html
- Overdrive : software overcloking processor untuk mainboard yang
mempunyai chipset AMD . Dapat diperoleh
di : http://game.amd.com/us-en/drivers_overdrive.aspx
- SetFSB : software overcloking processor untuk mainboard dengan
chipset Intel, Nvidia atau AMD. Dapat diperoleh
di :http://www13.plala.or.jp/setfsb/


2. Overclocking Memory.
- MemSet : software yang digunakan untuk mengoverclock memory
dan mengoptimalkan timing memory. Dapat diperoleh
di :http://www.tweakers.fr/memset.html



3. Overclocking VGA.
- RivaTuner : software yang digunakan untuk melakukan overclocking
VGA Nvidia atau AMD Ati Radeon. Diperoleh
di :http://downloads.guru3d.com/download.php?det=163
- AtiTool : software yang mula-mula secara khusus digunakan untuk
mengoverclock VGA ATI, namun saat ini Nvidia Geforce pun bisa
dioverclock dengan software ini. Dapat diperoleh
di : http://www.techpowerup.com/downloads/Tweaking/ATITool/


4. Software Utility Lain yang cukup penting dan wajib dimiliki.
- CPUZ : merupakan software utility yang dapat menginformasikan
jenis processor dan memory yang kita pergunakan, dan dapat melakukan
validasi hasil overclocking untuk dikirim ke server agar bisa dilihat oleh orang
lain dari seluruh penjuru dunia melalui internet. Dapat diperoleh
di :http://www.cpuid.com/cpuz.php
- GPUZ : merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan
secara lengkap display card / VGA yang kita pergunakan.
Dapat diperoleh di : http://www.techpowerup.com/downloads/SysInfo/GPU-Z/
- Everest : merupakan software informasi sistem komputer yang sedang
kita pergunakan, secara komplit, baik processor, memory, VGA, soundcard
, dan lain-lain . Sayang sekali software ini sekarang sudah tidak gratis lagi,
namun versi trialnya masih bisa kita dapatkan di : http://www.lavalys.com
- SuperPI : merupakan software yang digunakan untuk menguji computer
yang dioverclock masih mampu menyelesaikan perhitungan matematis
secara benar atau tidak. Dapat diperoleh di : http://www.xtremesystems.com/pi/

- Prime Orthos : merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan
komponen komputer yang dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini,
maka bisa dipastikan overclocking yang dilakukan tidak stabil.

Senin, 14 Juni 2010

proposal skripsi aji

PENGARUH UMUR DAN ALTITUDE TERHADAP PRODUKSI PUCUK TANAMAN TEH ‘GAMBUNG 7’ DI AREA PERKEBUNAN TEH
PT PAGILARAN BATANG


Rancangan Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi












Oleh :
RUSTAMAJI
NPM. 06320189






IKIP PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

SEMARANG JUNI 2010

LEMBAR PENGESAHAN

Kami selaku pembimbing I dan pembimbing II dari mahasiswa IKIP PGRI Semarang :
Nama : Rustamaji
NPM : 06320189
Jurusan : Pendidikan Biologi
Judul Skripsi : Pengaruh Umur dan Altitude terhadap Produksi Pucuk Tanaman Teh ‘Gambung 7’ di Area Perkebunan Teh PT Pagilaran

Dengan ini menyatakan bahwa rancangan skripsi yang dibuat oleh mahasiswa tersebut diatas sudah selesai dan siap untuk dilaksanakan.


Semarang, Juni 2010

Pembimbing I Pembimbing II


Ary Susatyo Nugroho, S.Si, M.Si Drs. Harsoyo Purnomo, M.S.
NIP.196908261994031003 NIP.195011151981111001










LATAR BELAKANG


A. Alasan Pemilihan Masalah
Khasiat yang terkandung dalam daun teh telah di ketahui sejak berabad-abad yang lalu. Itulah sebabnya sejak dahulu hingga saat ini, teh dikenal sebagai salah satu jenis minuman nonalkohol yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Teh sebagai bahan minuman, dibuat dari pucuk muda yang telah mengalami proses pengolahan tertentu. Manfaat yang dihasilkan dari minuman teh adalah memberikan rasa segar, dapat memulihkan kesehatan badan, dan terbukti tidak menimbulkan dampak negatif. Khasiat yang dimiliki oleh minuman teh berasal dari kandungan bahan kimia yang terdapat dalam daun teh
Teh merupakan komoditi perkebunan yang cukup mempunyai arti penting bagi Indonesia karena dapat menghasilkan devisa bagi negara, dapat berfungsi sosial berupa kesempatan kerja bagi warga negara, serta dapat memelihara sumber daya alam yang berupa tanah, air, dan lingkungan
Umur tanaman teh menurut produksinya dibagi atas tanaman teh pra produktif, tanaman teh produktif, dan tanaman teh pasca produktif. Tanaman teh produktif adalah tanaman teh dimana teh belum bisa menghasilkan pucuk teh untuk diproduksi dan umurnya berkisar antara 0─5 tahun, sedangkan tanaman teh produktif adalah tanaman teh pada masa produksi pucuk tehnya paling maksimal dan umurnya berkisar antara 5─30 tahun, dan tanaman teh pasca produksi adalah tanaman teh yang masih dapat memproduksi pucuk teh tapi hasil produksinya tidak maksimal dan hanya menghasilkan sedikit pucuk teh dan umurnya >30 tahun.
Altitude (elevasi) sangat mempengaruhi pertumbuhan pucuk tanaman teh. Altitude (elevasi) dapat mempengaruhi laju pertumbuhan pucuk daun tanaman teh karena altitude (elevasi) dapat mempengaruhi suhu, sedangkan suhu dapat mempengaruhi banyak proses fisiologis tanaman. Suhu udara merupakan faktor penting dalam menentukan tempat dan waktu penanaman yang cocok.
Kebun inti Pagilaran merupakan pabrik pengolahan teh milik PT Pagilaran yang mengelola perkebunan teh dan memproduksi teh hitam. Untuk meningkatkan mutu produksi, PT Pagilaran telah mengembangkan varietas unggulan, salah satunya yaitu kultivar Gambung 7 yang berasal dari PPTK Gambung.
Berdasarkan pentingnya peranan altitude (elevasi) bagi pengembangan budidaya tanaman teh dan informasi dalam bidang perkebunan agar mendapatkan hasil yang lebih baik maka kami mengadakan penelitian pengaruh altitude (elevasi) terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di area perkebunan teh PT Pagilaran.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai betikut.
1. Bagaimana pengaruh umur dan altitude terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di area perkebunan teh PT Pagilaran?
2. Pada umur dan altitude berapakah produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di area perkebunan teh PT Pagilaran Kabupaten Batang paling optimal?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh umur dan altitude terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di area perkebunan teh PT Pagilaran?
2. Mengetahui pada umur dan altitude berapakah produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di area perkebunan teh PT Pagilaran paling optimal?

D. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut.
1. Menambah wawasan kepada penulis dan pekebun teh tentang pengaruh umur dan altitude terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’.
2. Memberi sumbangan pengetahuan baru terhadap civitas akademika khususnya jurusan pendidikan biologi tentang pengaruh umur dan altitude terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘ Gambung 7’.
3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika PT Pagilaran akan membuka areal perkebunam baru.

E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian dan untuk memperjelas penelitian ini maka diberikan pembatasan istilah sebagai berikut.
1. Umur tanaman adalah umur suatu tanaman yang membedakan tanaman pada masa produktif.
2. Altitude (elevasi) yaitu ketinggian suatu wilayah diukur dari permukaan air laut.
3. Produksi adalah banyak sedikitnya hasil dari pemetikan daun teh pada suatu tanaman teh setiap panen.
4. Pucuk teh yaitu daun teh yang masih muda (memenuhi syarat untuk diolah menjadi produk teh jadi).
5. Gambung 7 yaitu merupakan kultivar tanaman teh hasil pemuliaan oleh PPTK Gambung.












TINJAUAN PUSTAKA


A. Tanaman Teh (Camelia sinensis)

1. Deskripsi
Tanaman teh termasuk tanaman perdu, jika ditanam dengan jarak tanam yang lebar akan tumbuh menjadi sebesar pohon bebuahan. Batang dan dahannya mengayu dan keras. Tanaman teh mempunyai daun tunggal, duduk pada tangkai daun hampir berseling-seling. Helai daun berbentuk lanset, ujung meruncing dan bertulang menyirip. Tepi daun licin dan bergeraji. Bunga teh adalah bunga tunggal yang keluar dari ketiak daun, cabang-cabang dan ujung batang. Bunga teh mempunyai 5−6 helai daun kelopak, berwarna putih dan berbau harum. Buahnya dinamakan buah kotak, Setelah masak dan kering, buah pecah sehingga biji di dalamnya keluar. Di perkebunan teh selalu ditanam dengan jarak yang rapat dan tanaman selalu dipangkas, sehingga batang tetap rendah dan tidak lekas menjadi besar, cabang-cabang yang rendah lama-lama besarnya hampir menyerupai batang utama sehingga tanaman teh tadi seolah-olah berbatang lebih dari satu (Adisewojo, 1982).
Tanaman teh harus dipertahankan pendek sebagai perdu untuk dapat terus-menerus menghasilkan pucuk. Pemetikan pucuk peko dan dua daun termuda dilakukan jika sebagian besar perdu telah menumbuhkan tunas diatas bidang pemetikan yang datar berbentuk meja. Daun-daun dibawah bidang pemetikan dibiarkan tidak dipetik yang berfungsi memeliharakegiatan pertumbuhan perdu. Daun-daun ini sangat aktif menumbuhkan pucuk baru (Yuwono, 2002).
Klasifikasi tanaman teh menurut Tjitroseopomo (2004) adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Classis : Dycotyledoneae
Sub-Classis : Dialypetalae
Ordo : Guttiferales (Clusiales)
Familia : Camelliaceae (Theacheae)
Genus : Camelia
Species : Camelia sinensis

2. Asal
Tanaman teh berasal dari wilayah perbatasan negara-negara China selatan (Yunan), Laos Barat Laut, Muangthai Utara, Burma Timur dan India Timur Laut, yang merupakan vegetasi hutan daerah peralihan tropis dan subtropis. Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta (Hanum, 2008).

3. Distribusi
Pada tahun 1826 tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor, dan pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Wanayasa (Purwakarta) dan di Raung (Banyuwangi) membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa. Teh dari Jawa tercatat pertama kali diterima di Amsterdam tahun 1835. Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia (Jawa) dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877, dan ditanam oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gambung, Jawa Barat. Dengan masuknya teh Assam tersebut ke Indonesia, secara berangsur tanaman teh China diganti dengan teh Assam, dan sejak itu pula perkebunan teh di Indonesia berkembang semakin luas.Pada tahun 1910 mulai dibangun perkebunan teh di daerah Simalungun, Sumatera Utara (Hanum, 2008).

4. Ekologi
Tanaman teh adalah tanaman dataran tinggi, altitude (ketinggian tempat) sangat erat kaitannya dengan cuaca. Secara umum dapat dikatakan bahwa makin tinggi letak kebun, maka akan makin baik kualitas teh yang dihasilkan. Sementara apabila tempat terlalu tinggi sering kali terjadi pembekuan embun (night frost) yang berakibat fatal bagi tanaman (Setiawati dan Nasikun,1991). Pembekuan yang ringan hanya akan merusak ranting-ranting petikan dan hanya mengakibatkan kerugian hasil tanpa merusak tanamannya sendiri. Tetapi pembekuan yang berat dapat mengakibatkan matinya cabang-cabang dan perdaunannya. (Setyamidjaja, 2000).
Menurut Setyamidjaja, perbedaan altitude (elevasi) menyebabkan perbedaan suhu, mempengaruhi sifat pertumbuhan perdu teh. Daerah pertanaman teh dapat dibagi menjadi tiga daerah berdasarkan altitude (elevasi) yaitu
a. Daerah dataran rendah (400─800 m dpl).
b. Daerah dataran sedang (800─1200 m dpl).
c. Daerah dataran tinggi (di atas 1200 m dpl).

B. Fisiologi Tanaman Teh

1. Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran yang irreversesibel karena pembelahan dan pembesaran sel yang disertai penyusunan materi seluler baru, dan organisasi organela subseluler. Dalam proses pertumbuhan juga terjadi proses diferensiasi, yaitu suatu proses spesialisasi dan diversifikasi struktur dan fungsi, aktivitas biokemis dan metabolik, sehingga terbentuk pola perkembangan baru.
Perkembangan adalah suatu proses yang meliputi aktivitas pertumbuhan dan diferensiasi seluler, pembetukan jaringan dan organ. Siklus hidup sejak dari perkecambahan biji sampai pemasakan biji disebut perkembangan, yang ditunjukkan dengan proses perkecambahan, pemunculan semai, pertumbuhan akar, batang,dan daun; permulaan pembungaan, pemunculan bunga, pemekaran bunga, penyerbukan, pembuatan dan pemasakan biji.

2. Proses pertumbuhan
Pertumbuhan tanaman teh dibedakan dalam dua fase yaitu.
a. Fase vegatatif
Fase vegetatif yaitu sebelum tanaman berbunga. Fase vegetatif terutama terjadi pada perkembangan akar, daun dan batang baru. Fase ini berhubungan denga tiga proses penting yaitu: pembelahan sel, pemanjangan sel, dan tahap pertama dari diferensiasi sel.

b. Fase generatif
Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Fase generatif terjadi pada pembentukan dan perkembangan kuncup-kuncup bunga, buah, dan biji.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

a. Edafik
Di Indonesia, tanah untuk tanaman teh dapat di bedakan menjadi dua jenis utama, yaitu tanah andosol (di pulau Jawa) dan tanah podsolik (di Sumatera). Di beberapa tempat, tanaman teh di tanam pada jenis tanah latosol. Sifat-sifat yang cocok untuk tanaman teh adalah: solum cukup dalam, tekstur lempung ringan atau sedang, atau debu, keadaan gembur sedalam mungkin (deep friable), mampu menahan air, dan memiliki kandungan hara yang cukup.. (Setyamidjaja, 2000).

1) Andisol
Tanah yang paling cocok dengan tanaman teh adalah tanah jenis andisol. Jenis tanah andisol ini biasanya mempunyai sifat bersolum cukup, bertekstur lempung ringan sampai sedang dan gembur.

2) Ph Tanah
Tanaman teh pada umumnya menghendaki tanah yang asam dengan pH berkisar 4,5─6,0.



3) Unsur Hara Tanah
Kebutuhan unsur-unsur hara mikro pada umumnya dapat dicukupi dengan cara pemupukan pada daerah yang ditanami oleh tanaman teh

b. Klimatik
Faktor klimatik adalah sejumlah aspek kondisi cuaca yang mempengaruhi biota suatu area. Faktor klimatik meliputi

1) Curah Hujan
Setyamidjaja (2000) menyatakan bahwa curah hujan dengan rata-rata 2500─3500 mm per tahun sangat baik untuk pertumbuhan tanaman teh, sedangkan untuk curah hujan minimum yang dibutuhkan oleh tanaman teh adalah 1.150─1.400 mm per tahun. Besarnya curah hujan sangat terkait dengan sifat tanaman teh yang tidak tahan terhadap daerah yang panas dan kering. Curah hujan yang kurang dari batas minimum akan mengakibatkan penurunan produksi, terutama di daerah pertanaman yang relatif rendah letaknya.
Sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuham tanaman teh. Makin banyak sinar matahari, pertumbuhan tanaman teh makin cepat, sepanjang curah hujan mencukupi. Sinar matahari mempengaruhi pula suhu udara, makin banyak sinar matahari, suhu udara makin tinggi. Apabila suhu mencapai 30˚C, maka pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Fungsi pohon plindung di daerah dataaran rendah adala mengurangi intesitas sinar matahari, sehingga suhu tidak meningkat terlalu tinggi. Sebaliknya dalam bulan-bulan basah, kurangnya sinar matahari akan menghambat proses metabolisme, sehingga mempengaruhi mutu pucuk dan pertumbuhan tanaman teh (Setyamidjaja, 2000).

2) Angin
pada umumnya angin yang berasal dari dataran rendah membawa udara panas dan kering. Angin yang bertiup kencang dapat menurunkan kelembapan nisbi sampai 30%, meskipun hanya berpengaruh sedikit pada kelembapan pada tanah lapisan bawah. Angin dapat pula mempengaruhi kelembapan udara serta penyebaran hama dan penyakit (Setyamidjaja,2000). Setiawati dan Nasikun (1991) menjelaskan, bahwa tiupan angin selama 2─3 hari secara terus menerus dapat mengakibatkan daun rontok, karena terjadi ketidakseimbangan antara penguapan dan penyerapan air. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan usaha dengan menanam pohon penahan angin pada batas dalam kebun.

3) Suhu
sebagai tanaman yang berasal dari daerah subtropis, tanaman teh menghendaki udara sejuk. Suhu udara yang baik bagi tanaman teh adalah suhu yang berkisar 13˚C─25˚C, yang diikuti oleh cahaya matahari yang cerah. (Setyamidjaja, 2000).

4) Kelembapan udara
Kelembapan yang cukup dapat membatasi hilangya air dari tanaman teh dan mendorong pertumbuhan tanaman. Tanaman teh membutuhkan kelembapan relative pada siang hari tidak kurang dari 70%, karena tanaman teh biasanya dapat hidup dengan baik pada daerah yang lembab. Biasanya semakin lembab daerah tersebut maka kecepatan produksi tunas-tunas pucuk teh juga semakin besar , sehingga akan menghasilkan daun teh yang besar juga. (Setyamidjaja, 2000).

c. Biotik
Faktor biotik adalah faktor lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas organisme yang meliputi: keseluruhan flora dan fauna ( biota). Aktivitas organism ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi kehidupan organism lain, termasuk manusia. Aktivitas organisme yang merugikan antara lain: aktivitas hama, penyebab penyakit, dan gulma (Purnomo, 2006)
Pada budi daya teh, gangguan gulma, hama, dan penyakit mengakibatkan kemunduran produksi yang cukup berarti. Gangguan hama dan penyakit pada tanaman teh bahkan dapat merusak fisik tanaman teh.


1) Gulma
Populasi gulma yang tumbuh tidak terkendali, akan merugikan tanaman teh karena terjadinya persaingan didalam memperoleh unsur hara, air, cahaya matahari, dan ruang tumbuh. Tumbuhan liar (gulma) yang terdapat di area kebun teh, antara lain Synedrella nodiflora (L.), Centela asiatica.

2) Hama
Tanaman teh diganggu oleh berbagai hama yang merusak perakaran, ranting , daun, dan buah. Contohnya adalah hama Helopeltis antonii (Hemiptera miridae) sudah lama dikenal sebagai hama utama penghisap pucuk dalam budidaya teh. Hama ini menyerang tanaman terutama pada bagian yang masih muda, seperti daun dan batang, Serangan dilakukan dengan menggunakan stilet dan dalam waktu bersamaan hama tersebut akan meletakkan telur.

3) Penyakit
Tanaman teh dapat diserang oleh berbagai macam penyakit yang menyerang akar, batang, dahan, dan daun. Dari berbagai macam penyakit tersebut, yang sangat berbahaya adalah penyakit akar. Ada tiga jenis penyakit akar yang sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian perdu-perdu teh, yaitu penyakit jamur akar merah anggur (40%), jamur akar hitam (25%, dan jamur leher akar (15%). Seperti halnya akibat serangan hama, penyakit pada tanaman teh merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi produksi. Contohnya Penyakit cacar daun teh yang disebabkan oleh jamur E. vexans dapat menurunkan produksi pucuk basah sampai 50 persen karena menyerang daun atau ranting yang masih muda.

C. Tanaman Teh ‘Gambung 7’
Tanaman teh ‘Gambung 7’ termasuk dalam varietas assamica yang berasal dari India. Kultivar ini memiliki daun yang berwarna terang, tepi daun bergerigi, dan memiliki bulu peko yang banyak sehingga ketahanan terhadap penyakit cacar tinggi. Pertumbuhan tunas yang tinggi setelah pemangkasan membuat kultivar ini memiliki potensi produksi pucuk yang baik.

D. Produksi Pucuk Teh
Pemetikan adalah pekerjaan memungut sebagian dari tunas-tunas teh beserta daunnya yang masih muda, untuk kemudian diolah menjadi produk teh kering yang merupakan komoditi perdagangan. Penelitian harus dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan sistem petikan dan syarat-syarat pengolahan yang berlaku. Pemetikan berfungsi pula sebagai usaha membentuk kondisi tanaman agar mampu berproduksi tinggi secara berkesinambungan (Setyamidjaja, 2000).
Pemetikan berkaitan erat dengan pertumbuhan tunas, kecepatan pertumbuhan tunas baru dipengaruhi oleh daun-daun yang tertinggal pada perdu yang biasa disebut daun pemeliharaan. Tebal lapisan daun pemeliharaan yang optimal adalah 15─20 cm, lebih tebal atau lebih tipis dari ukuran tersebut pertumbuhan tunas akan terhambat. Kecepatan pertumbuhan tunas akan mempengaruhi bebrapa aspek pemetikan, yatu: jenis pemetikan, jenis petikan, daur petik, pengaturan areal petikan, pengaturan tenaga pemetik, dan pelaksanaan pemetikan. Daun pemeliharaan yang terlalu tebal lebih dari lima lapis daun (>20 cm) maka lapisan daun yang ke-6 dan seterusnya akan menjadi beban karena daun-daun ini tidak dapat melakukan fotosintesis bahkan hanya dapat menggunakan hasil fotosintesis tersebut untuk respirasi. Akibatnya hasil fotosintesis untuk pertumbuhan pucuk/tunas berkurang. Sebaliknya apabila daun pemeliharaan terlalu tipis kurang dari 4 lapisan daun, maka proses fotosintesis akan berkurang dan pertumbuhan pucuk/tunas juga berkurang, yang berarti produksi pucuk juga turun (Setyamidjaja, 2000).
Menurut Ghani (2002) ada beberapa istilah-istilah dasar pemetikan yang harus dipahami sehubungan dengan tanaman teh sebagai sebagai peghasil pucuk adalah sebagai berikut
a. Pucuk Peko(pecco) adalh pucuk ujung yang tumbuh aktif. Tanaman yng tumbuh normal menngalami periode pcuk aktif. Setelah menghasilkan 4-7 daun, pucuk mengalami dormansi (memburung)
b. Pucuk dorman (Burung) adalah periode kuncup atau pucuk dormansi. Pada periode ini pucuk in-aktif mereduksi atau memperlambat pertumbuhan. Keadan ini selain bersifat alami, juga karena tekanan lingkungan seperti kekeringan, kekurangan pupuk, dan petikan terlalu keras (kandas). Dengan memetik burung, akan akan memutus masa dormansi dan merangsang tumbuhnya mata tunas dibawahnya.
c. Nagor yaitu peko yang tumbuh dari burung setelah dormansi. Peko ini biasanya terlihat lebih aktif dibandingkan peko biasa.
d. Daun Seludang (cathophyll) yaitu bentuknya seperti daun yang menyertai saat tumbuhnya pucuk baru. Strukturnya seperti daun tak sempurna. Setiap pucuk dari tunas baru biasanya diawali dengan dua seludang daun sebelum daun kepel.
e. Daun Kepel (fish leaf) yaitu daun pertama tumbuh dari tunas. Ukurannya hanya separo kuran normal. Perbedaannya dengan seludang daun adalah seludang bentuknya seperti daun tak sempurna.
f. Daun indung (mother leaf) yaii daun yang tumbuh setelah daun kepel. Daun ini ukurannya lebih besar dari daun kepel.
g. Ranting Cakar ayam yaitu ranting yang memiliki dua anak ranting tunas atau lebih. Tumbuh dari bekas pengambilan pucuk dan berada diatas dataran atau bidang petik. Cakar ayam yang tertunggal mengakibatkan bidang petik cepat tinggi serta tunas yang tumbuh biasanya kecil. Untuk itu cakar ayam harus dibuang.
h. Merogoh yaitu mengambil pucuk yang berada berada dibawah bidang petik normal. Petik merogoh akan mengganggu bantalan petik, kerataan, dan mutu petik.
i. Kepala petik yaitu patokan tinggi bidang petik sebagai acuan untuk menentukan kerataan. Kepala petik ditentukan dari daun yang di tengah bidang petik. Seluruh pengambilan daun harus berpedoman kepada tinggi kepala petik. Dengan demikian, kerataan bidang petik senantiasa dapat terjaga.
j. Pucuk Keboler yaitu keadaan pertumbuhan pucuk yang terlambat. Ditandai banyaknya pucuk diatas normal (p+4, p+5,dst) pada hamparan petik. Terjadi akibat pusingan panjang dan kekurangan tenaga petik. Akibat keboler, pucuk menjadi kasar dan stagnasi yaitu turunnya produksi pada pusingan berikutnya.
k. Matang petik (manjing) yaitu pucuk yang telah memenuhi criteria rumus petik yang benar. Acuannya tergantung rumus petikan yang dianut, petik halus, medium, atau petik kasar.
l. Peninggalan yaitu pucuk yang ditinggalkan di pokok dan akan dipetik pada pusingan berikutnya. Pedoman atau kriteria daun yang ditinggal (tidak dipetik) tergantung rumus petikan yang di anut (petik halus, medium, atau petik kasar)

E. Jenis Petikan
Yang dimaksud dengan jenis petikan ialah macam pucuk yang dihasilkan dari pelaksanaan pemetikan. Menurut Setyamidjaja (2000), jenis petikan dapat dibedakan menjadi tiga kategori
a. Petikan halus, apabila pucuk yang di hasilkan terdiri dari pucuk peko (p) dengan satu daun, atau pucuk burung (b) dengan satu daun muda (m), biasa ditulis dengan rumus p+1 atau b+1m.
b. Petikan medium, apabila pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan dua daun muda, serta pucuk burung dengan satu, dua, atau tiga daun muda, ditulis dengan rumus p+2, p+3m, b+1m, b+2m, b+3m.
c. Petikan kasar, apabila pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan empat daun atau lebih, dan pucuk burung dengan beberapa daun tua, ditulis dengan rumus p+4 atau lebih, b+(1-4t).

Umumnya jenis petikan yang dikehendaki adalah jenis petikan medium, dengan komposisi minimal 70% pucuk medium, maksimal 10% pucuk halus, dan 20% pucuk kasar.

F. Giliran atau Daur Petik
Giliran atau daur petik adalah jangka waktu antara satu pemetikan dengan pemetikan berikutnya, dihitung dalan hari. Panjang pendeknya giliran petik tergantungpada kecepatan pertumbuhan pucuk. Kecepatan pertumbuhan pucuk sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut

a. Iklim
Musim kemarau pertumbuhan tunas makin lambat sehingga giliran petik lebih panjang daripada saat musim hujan.

b. Altitude atau Elevasi
Makin tinggi letak kebun dari permukaan laut, makin lambat pertumbuhan, sehingga makin panjang giliran petik, sebaliknya juga semakin rendah letak kebun dari permukaan air laut juga dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan dapat menyebabkan tanaman teh mati.

c. Kesehatan tanaman
Makin sehat tanaman, makin cepat pertumbuhan pucukm, sehingga makin pendek giliran petik bila dibandingkan denga tanaman yang kurang sehat (Setyamidjaja, 2000).

d. Varietas
varietas memiliki karakter masing-masing Pada tanaman teh varietas ‘Gambung 7’ adalah tanaman teh unggul, Gambung 7 yaitu merupakan kultivar tanaman teh hasil pemuliaan oleh PPTK Gambung (Ghani, 2002)

G. Pengaruh Altitude (Elevasi) Terhadap Produksi Pucuk Teh
Altitude (elevasi) mempengaruhi perubahan suhu udara. Semakin tinggi suatu tempat, misalnya pegunungan, semakin rendah suhu udaranya. Semakin rendah daerahnya semakin tinggi suhu udaranya. Suhu optimum diperlukan tanaman agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tanaman. Suhu yang terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman bahkan akan dapat mengakibatkan kematian bagi tanaman, demikian pula sebaliknya suhu yang terlalu rendah (Mila, 2009). Suhu udara merupakan faktor lingkungan yang penting karena berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan berperan hampir pada semua proses pertumbuhan. Suhu berpengaruh terhadap proses fisiologis tumbuhan seperti

1. Fotosintesis
Suhu berpengaruh terhadap fotosintesis (Lakitan, 1996). Pengaruh ini akan tampak dalam bentuk menghambat atau mendukung terjadinya fotosintesis tergantung pada spesies tanaman (Abidin, 1984)

2. Respirasi
Secara umum semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula respirasi. Tetapi pada suhu yang terlalu tinggi respirasi akan menurun, hal ini disebabkan karena enzim-enzim yang berperan akan mengalami denaturasi (Lakitan, 1996).

3. Transpirasi
Menurut Loveles (1987),suhu mempengaruhi laju transpirasi karena suhu mempunyai efek yang berbeda terhadap tekanan uap diluar dan didalam daun. Daun-daun cenderung menyamakan suhunya dengan suhu udara sekitarnya dan karena udara dalam ruang-ruang antar sei biasanya dipertahankan dalam keadaan jenuh pada suhu yang berlaku. Kenaikan suhu udara akan menyebabkan kenaikan tekanan uap dalam daun.

4. Metabolisme
Seperti umumnya semua reaksi kimia, kecepatan reaksi kimia dalam metabolisme yang dikatalis oleh enzim dipengaruhi oleh suhu.

Menurut Mila (2009), seiring perubahan suhu beberapa derajat saja sudah menyebabkan perubahan yang nyata dalam laju pertumbuhan. Laju pembentukan daun (jumlah daun per satuan waktu) relatif konstan jika tanaman ditumbuhkan pada kondisi suhu yang juga konstan. Suhu yang optimal diperlukan dalam pembelahan sel-sel daun. Semakin optimal suhu, maka pembelahan sel akan semakin cepat (Salisbury, 1995). Dalam hubungannya dengan produksi pucuk teh, berarti semakin optimal suhu maka akan semakin besar produksi pucuk yang dihasilkan oleh tanaman teh.

H. Pengaruh Umur Tanaman Terhadap Produksi Pucuk Teh
Tanaman teh biasanya memiliki usia produktifitas yang terbatas, yaitu berkisar antara 5─30 tahun. Tanaman teh menurut produksinya dibagi atas tanaman teh pra produktif, tanaman teh produktif, dan tanaman teh pasca produktif. Tanaman teh produktif adalah tanaman teh dimana teh belum bisa menghasilkan pucuk teh untuk diproduksi dan umurnya berkisar antara 0─5 tahun, karena pada masa ini tanaman teh belum dapat menghasilkan tunas yang banyak sehingga bidang pemetikannya belum luas dan produksi pucuk daun tehnya juga belum maksimal. sedangkan tanaman teh produktif adalah tanaman teh pada masa produksi pucuk tehnya paling maksimal dan umurnya berkisar antara 5─30 tahun, biasanya pada masa ini tanaman teh dapat menghasilkan pucuk daun teh yang lebih optimal dibandingkan umur teh pada masa praproduktif dan pascaproduktif, dan tanaman teh pasca produksi adalah tanaman teh yang masih dapat memproduksi pucuk teh tapi hasil produksinya tidak maksimal dan hanya menghasilkan sedikit pucuk teh dan umurnya lebih dari 30 tahun, biasanya pada umur ini kayu tanaman teh banyak yang mati dan pertumbuhan pucuk daunnya kurang, karena sudah kurang produktif dalam membentuk tunas-tunas muda baru.

I. Fisiografi Perkebunan Teh PT Pagilaran
Perkebunan teh masuk di wilayah Desa Keteleng, Kalisari, Bismo, dan Kalitengah wilayah Kecamatan Blado dengan latar belakang Gunung Kamulan (Kamulyan). Topografi sebagian besar areal perkebunan Pagilaran berada di lahan yang berbukit-bukit pada ketinggian 740─1.600 meter di atas permukaan laut (dpl). Dengan kemiringan 1─35 derajat, sistem penanaman yang digunakan adalah terassering.
Jenis tanah di perkebunan Unit Produksi Pagilaran pada ketinggian di atas 1.000 meter dpl didominasi tanah andosol sedangkan pada ketinggian di bawah 1.000 meter dpl didominasi tanah latosol. Tanah andosol berwarna cokelat kekuning-kuningan dengan tekstur geluh dan berstruktur remah, lunak atau sangat halus, sehingga mempunyai daya mengikat air yang tinggi, tanah gembur, dan ketahanan strukturnya tinggi serta mudah diolah. Sementara itu, tanah latosol berwarna agak merah dengan tekstur lempung sampai geluh, strukturnya remah sampai gumpal lemah sehingga jika terkena hujan akan lengket tetapi jika kondisi kekeringan tanah menjadi keras dan pecah-pecah.
Tentang pH tanah di wilayah kebun Pagilaran adalah 4,5%─5,55%. Perkebunan Pagilaran adalah daerah dengan curah hujan cukup tinggi, yaitu 4.000─6.000 mm/tahun. Kelembapan udara 80%─90% dan suhu udara 18─23 derajat Celcius.
















METODE PENELITIAN

A. Area dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di area perkebunan teh PT Pagilaran pada bulan Juni 2010. Perkebunan teh masuk di wilayah Desa Keteleng, Kalisari, Bismo, dan Kalitengah wilayah Kecamatan Blado

B. Subyek Penelitian.
Subyek penelitian yang akan dilakukan adalah pada tanaman teh varietas ‘Gambung 7, dalam hal ini penelitian diacukan pada hal pengaruh umur dan altitude (ketinggian tempat) terhadap produksi pucuk tanaman teh ‘Gambung 7’ di perkebunan teh PT Pagilaran yang ada diwilayah desa keteleng kecamatan Blado kabupaten Batang.

Data diperoleh dengan melakukan penelitian pada bulan Juni 2010.

C. Langkah-langkah penelitian
1. Menentukan 5 umur tanaman dan 3 wilayah penelitian berdasarkan altitude (ketinggian tempat) dari permukaan air laut, yaitu.
A : tanaman teh umur 5 tahun pada altitude (ketinggian) 750 m dpl
B : tanaman teh umur 10 tahun pada altitude (ketinggian) 750 m dpl
C : tanaman teh umur 15 tahun pada altitude (ketinggian) 750 m dpl
D : tanaman teh umur 20 tahun pada altitude (ketinggian) 750 m dpl
E : tanaman teh umur 25 tahun pada altitude (ketinggian) 750 m dpl
F : tanaman teh pada 5 tahun pada altitude (ketinggian) 1000 m dpl
G : tanaman teh umur 10 tahun pada altitude (ketinggian) 1000 m dpl
H : tanaman teh umur 15 tahun pada altitude (ketinggian) 1000 m dpl
I : tanaman teh umur 20 tahun pada altitude (ketinggian) 1000 m dpl
J : tanaman teh umur 25 tahun pada altitude (ketinggian) 1000 m dpl
K : tanaman teh umur 5 tahun pada altitude (ketinggian) 1250 m dpl
L : tanaman teh umur 10 tahun pada altitude (ketinggian) 1250 m dpl
M : tanaman teh umur 15 tahun pada altitude (ketinggian) 1250 m dpl
N : tanaman teh umur 20 tahun pada altitude (ketinggian) 1250 m dpl
O : tanaman teh umur 25 tahun pada altitude (ketinggian) 1250 m dpl

2. Menentukan 5 sampel umur tanaman teh pada masing-masing wilayah altitude (ketinggian) dengan kriteria tanaman yang memiliki usia berbeda.

3. Melakukan pemetikan pucuk dengan jenis petikan medium.
Data produksi teh disajikan dalam satuan gr/tanaman.

D. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel utama yang diidentifikasikan menurut fungsinya, yaitu.

a. Variabel bebas / independen
Dalam penelitian ini variabel bebas adalah umur tanaman dan altitude (ketinggian) tanam diukur dari permukaan air laut.

b. Variabel tergantung / dependen
Dalam penelitian ini variabel tergantung adalah produksi pucuk teh.

E. Parameter
Parameter utama yaitu berat basah dari pucuk teh tiap sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah tanaman teh ‘Gambung 7’ pada 3 wilayah da 5 umur tanaman diperkebunan teh di PT Pagilaran
.
a. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah tanaman teh Gambung 7 pada 3 wilayah ketinggian tempat pada perkebunan teh di PT Pagilaran, masing-masing altitude (ketinggian) 5 umur tanaman.

F. Analisis Data
Data dikumpulkan melalui penelitian, selanjutnya data dianalisis dengan metode regresi-korelasi.
Data pengamatan dan perhitungan tentang pengaruh ketinggian tempat terhadap produsi pucuk tanaman teh disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Produksi pucuk teh (Y) umur yang berbeda (Xi) dan pada tiga wilayah altitude (elevasi) yang berbeda (Xii).

No. Umur Tanaman (Xi) Altitude (elevasi) tanam (Xii) Rataan Produksi pucuk (Yi)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
Rataan

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk memprediksi variasi perubahan nilai Y (berat basah) apabila nilai X (umur dan altitude (elevasi)) ditentukan, atau untuk menentukan altitude (elevasi) yang tepat terhadap berat basah. Analisis dilakukan dengan persamaan sebagai berikut

1. Bentuk umum persamaan regresi linear sederhana Y =a +bX
Dimana
Y : berat basah dan berat kering
a : Konstanta atau intersep (titik potong kurva linear terhadap sumbu Y, atau nilaiY jika X = 0).
b : Kemiringan kurva linear.
X : altitude (elevasi)

2. Menentukan nilai b (kemiringan kurva atau koefisien regresi) dengan
persamaan:
b =

3. Menentukan nilai a (kontanta intersep kurva estimasi) dengan perasamaan a = -b
= rata-rata nilai Y
= rata-rata nilai X
n = jumlah pengamatan / jumlah daya yang digunakan dalam sampel

4. Mengujii koefisien regresi (uji t). Uji t digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi atau untuk mengetahui apakah varibel independent X berpengaruh terhadap variabel dependent Y.
t =
Sb=

Dimana :
= parameter yang diduga.
Sb = kesalahan standar koefisien regresi.
Se = kesalahan standar estimasi (standar error of estimate).
Hipotesis Ho = b = 0, Ha = b 0
Kriteria uji:
Terima Ho jika t hitung >t tabel atau probabailits t = 0,05.
Tolak Ho jika t hitung > t tabel atau probabilitas > 0,05 atau jika b = 0 maka variabel independent (X) tidak berpengaruh terhadap variabel dependent (Y), jika b 0 maka X berpengaruh terhadap Y.

5. Menghitung koefisien determinasi dan koefisien korelasi. Koefisien determinasi sampel (r2) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan koefisien korelasi (r) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, koefisien determinasi dapat dihitung dengan persamaan:
R2 =
Persamaan untuk koefisien korelasi adalah sebagai berikut:
r = ± atau r =
Pengujian terhadap koefisien korelasi :
, db = n – 2
Nilai r dianggap signifikan jika thitung > t0,05 atau t < 0,05

6. Menganalisis terhadap adanya heteroksidastisitas agar persamaan regresi estimasi (estimator/prediktor) yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi variasi perubahan nilai Y, maka harus berupa estimator linear tidak bisa terbaik atau BLUE (Best Linear Unvised Estimator). Kondisi ini akan terjadi heterkidastisitas. Terjadinya heteroskidastisitas dapat didiagnosis dengan korelasi rank spearman antara lain nilai mutlak kesalahan penggangu ei dengan Xi persamaanya :

Korelasi rs diuji dengan persamaan:
Dimana:
di = selisih setiap pasang rangking dan Xi

e = Y -
Nilai rs dianggap signifikan jika thitung > t0,05 atau signifikan t < 0,05

Sumber : Purnomo, H. 2001














DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. 1984. Dasar pengetahuan ilmu tanaman. Bandung: Angkasa

Adisewojo, S. 1982. Bercocok tanam teh (Camelia theifera). Bandung: Sumur Bandung.

Ghani, Mohammad A. 2002. Dasar-dasar budi daya teh. Jakarta: Penebar swadaya.

Hanum, C. 2008. Teknik budidaya tanaman. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lakitan, B. 2001. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Loveles, A.R. 1987. Prinsip-prinsip biologi tumbuhan untuk daerah tropik 1. Jakarta: PT Gramedia.

Purnomo, H. 2001. Biostatistika. Semarang: IKIP PGRI Semarang.

─ ─ ─ ─ ─ ─.. 2006. Metodologi penelitian. Semarang: IKIP PGRI Semarang

Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi tumbuhan. Bandung: ITB

Setiawati, I., dan Nasikun. 1991. Teh kajian sosial-ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media.

Setyamidjaja, D. 2000. Teh budi daya dan pengolahan pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.

Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi tumbuhan (spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yuwono, N.W., Abdul S., dan Makruf N. 2002. Kecukupan hara Ca dan Mg di kebun teh PT Pagilaran. Jurnal ilmu tanah dan lingkungan3 (2): 16-24






INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( IKIP ) PGRI SEMARANG

Jl. Lontar Nomor 1 ( Sidodadi Timur) Telp. 8316377 Semarang
REKAPITULASI PROSES BIMBINGAN SKRIPSI

WAKTU KEGIATAN TANDA TANGAN
PEMBIMBING I














Semarang, 2010
Mengetahui,
Pembimbing I Mahasiswa ybs.



Ary Susatyo Nugroho, S.Si, M.Si Rustamaji
NIP. 196908261994031003 NPM. 06320189
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( IKIP ) PGRI SEMARANG

Jl. Lontar Nomor 1 ( Sidodadi Timur) Telp. 8316377 Semarang
REKAPITULASI PROSES BIMBINGAN SKRIPSI

WAKTU KEGIATAN TANDA TANGAN
PEMBIMBING II














Semarang, 2010
Mengetahui,
Pembimbing II Mahasiswa ybs.



Drs. Harsoyo Purnomo, M.S. Rustamaji
NIP. 195011151981111001 NPM. 06320189

NANO ~ SEBATAS MIMPI ( OFFICIAL VIDEO )

Puisi cinta

Download ST 12 setia

For how long should I wait
sincere love coming from you
listen to my heart groaned
expect love from you to survive
wait
if only you know
you have my heart
if only you understand
There you have my time each
I can not my heart lie
for all My feeling hypocritical
and I want you to know
There's your name my heart
I await you in every moment
will never stop adore
although there was never answered my guess

when I started falling asleep
always million toward your face
I love you truly
waiting for my here
every time I miss
always wanted to meet you
will not be tired I adore you
to me you're my life
weight miss you
traveled alone and at night
you still there
give a chance on this heart
I waited and it always
until you're back here
and I still standing here
for this sense of waiting for answers
let me beat
increasingly changing your attitude
while I'm still here
Wrong when i tried
I want you to approach
blame when i tried
express my love to you
only you my desire
nothing else my heart

Kamis, 10 Juni 2010

Fenomena Makanan Siap Saji dan Dampaknya terhadap Kesehatan Konsumen


 http://www.viaberita.com/wp-content/uploads/2015/06/11-copy-copy.jpg


Fenomena Makanan Siap Saji dan Dampaknya terhadap Kesehatan Konsumen
Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi, hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita antara 15-60 tahun (BPS, 2002). Wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji menjadi menu utama sehari-hari di rumah.
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit. Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan makanan ini umumnya mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan “kaya” zat aditif. Tercatat 13 jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi (Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
Pengertian Makanan Siap Saji dan Kesehatan Konsumen
Makanan siap saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan konsumen tidak hanya menilai dari citarasa dan nilai gizinya tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
Jenis Zat Aditif dan Kemasan Makanan
Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: 1) agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin 2) agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin, 3) agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan, 4) agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin, 5) agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit, 6) agen antioksidan contohnya vitamin C dan E ; BHT (Butylated Hydroxy-Toluen) dan BHA (Butylated Hydroxy-Anisol), 7) agen pengembang untuk roti dan bolu, agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG), 9) bahan pewarna. Selain kesembilan zat aditif diatas Denfer (2001) juga menyatakan terdapat bahan lain yang ditambahkan dalam makanan diantaranya: 1) agen peluntur, 2) lemak hewani, 3) bahan pengasam, 4) bahan pemisah, 5) pati termodifikasi, 6) alkohol, dan 7) gelatin .
Di samping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang menggunaan, ukuran dan aturannya sudah ditentukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk makanan seperti, borak dan formalin sebagai pengawet yang telah dilaporkan oleh Suriawiria (2003). Dimana disinyalir 86,2% mie basah yang terdapat dipasar dan swalayan mengandung formalin. Selain itu warna merah pada terasi 50% adalah menggunakan pewarna rhodamin B yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Selain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop untuk menimbulkan warna merah.
Kemasan Makanan Siap Saji
Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI. Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003).
Beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. Bahan yang digunakan selama ini berupa plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan nugget), PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula), kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk).
Dampak Makanan Siap Saji
Manfaat Makanan Siap Saji
Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis (Media Indonesia, 2003). Jenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersediaan makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kualitas makanan dan praktis.
Bahaya Makanan Siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003).
Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1. Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah
2. Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen. []
Sumber: http://tumoutou.net/702_07134/71034_8.htm
Tags: Gizi, karsinogenik, kemasan makanan, kesehatan, makanan siap saji, mutagenik, pangan, zat aditif makanan






HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUKAMUKTI CIAMISJAWA BARAT


ABSTRAKSI
Latar belakang : Diperkirakan 90% anak-anak usia sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies Beberapa penelitian yang pernah dilakukan memperlihatkan adanya indikasi adanya hubungan antara konsumsi makanan manis(kariogenik) dengan karies gigi.
Tujuan : Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak serta untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sukamukti Ciamis Jawa Barat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif atau data yang dikumpulkan dalam angka-angka dan merupakan penelitian non eskperimen dengan menggunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sukamukti Ciamis Jawa Barat kelas 1, 2 dan 3 sebanyak 65 anak kemudian setelah dimasukan rumus dan diinklusi, eksklusi diperoleh sampel 56 anak. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner untuk data konsumsi makanan kariogenik, sedangkan untuk data karies gigi diperoleh dengan melakukan pemeriksaan gigi oleh perawat gigi. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 24-26 Mei 2006. Analisa data dilakukan dengan analisis deskriptif dan untuk mencari hubungan digunakan analisis uji korelasi kontingensi (Contingency Coeffcient (C)).
Hasil dan kesimpulan :Prosentase karies gigi pada anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sukamukti Ciamis Jawa Barat kelas 1, 2, dan 3 yaitu 47 anak ( 84%). Makanan kariogenik yang paling sering dikonsumsi oleh anak-anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sukamukti Ciamis Jawa Barat kelas 1, 2, dan 3 yaitu permen dan coklat dimana konsumsi makanan ≥ 3x perhari kesimpulan penelitian ini yaitu Ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik anak dengan karies gigi pada anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sukamukti Ciamis Jawa Barat ( p< 0,05) (x²hitung > x²tabel).
Kata kunci : konsumsi makanan kariogenik, karies gigi
Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com atau tinggalkan pesan Anda
Ditulis dalam Keperawatan, Pendidikan Kesehatan | Bertanda karies gigi, konsumsi makanan kariogenik |

Pola Konsumsi Makanan Siap Saji dan Dampaknya Bagi Kesehatan Konsumen

MAKALAH

Pola Konsumsi Makanan Siap Saji dan Dampaknya Bagi Kesehatan Konsumen

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pangan dan Kesehatan





Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Tripusporini (06320113)
2. Masruroh (06320065)
3. Murtaki Ali Soim (06320 )
4. Ahmad Daman Huri (06320001)
5. Widayat Sari (06320125)
6. Listiani (07 )
7. Maruna (07 )
8. Sri Erna (07 )

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FALKUTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2009
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan deversivikasi, hygiene, sanitasi paraktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat adiktif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan biaya hidup, emansipasi atau alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Wanita sebagi ibu rumah tangga dan sebagaian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari parmuwisma menyebabkan makana siap saji menjadi menu utama sehari-hari dirumah.
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus berngkat sekolah sementara ibu dan bapak harus berangkat bekerja sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapannya 3-5 menit. Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan maknan ini umumnya mempunyai cita rasa yang guruh dan umumnya disukai, terutama ole anak-anak sekolah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman dampak makanan siap sajibagi kesehatan masyarakat?
2. Bagaiman upaya mengurangi dan meminimalisasikan dampak negatif dari zat aditif pada makanan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak makanan siap saji bagi kesehatan masyarakat
2. Untuk mengetahui upaya mengurangi dan meminimalisasikan dampak negatif dari zat aditif pada makanan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Makanan Siap Saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis atau diolah dengan cara sederhana. Makan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengelolahan pangan dengan teknilogi tinggi dan memmberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makan siap saji ini berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
● Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan kedalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, penambahan rasa, dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
Jenis zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan pengunaanya yaitu :
1. agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contonya lecitin
2. agen penstabil dan pemekat contohnya ailginat gliserin
3. agen pengahalang kerak untuk mencegah pengumpalan
4. agen peningkatan nutrisi contonya berbagai vitamin
5. agen penget contonya garam nitrat dan nitrit
6. agen anti oksidan contohnya vitamin C dan E
7. agen pengembang untuk rotin dan bolu
8. agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG)
9. bahan pewarna
Disamping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang penggunaan, ukuran, dan aturannya sudah ditentukan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet yang ditambahkan yang pengunaaanya bukan untuk makanan seperti borakdan formalin sebagai pengawet. Dimana disinyalir 86,2% mei basah yang terdapat dipasar dan swalayan mengandung formalin. Selain itu warna merah pada terasi 50% adalah mengunakan pewarna rhodamin B yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Selain itu rhodamin diberikan dalam sirup untuk menimbulkan warna merah.
● Kemasan Makanan Siap saji
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitasa makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannnya baru memperhatikan food grade dan food safety.
Beberapa yang mempengaruhi produsen dalam memiliki kemasan adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. Bahan yang digunakan selama ini adalah plastik atau styrofoam (pembungkus mie instan dan nugget), PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula), kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk).

B. Dampak Makanan Siap Saji
Makanan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500-600 jenis. Jenis tersebut terdiri dari makan dan minuman yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersedian makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kulits makan dan praktis.
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 kategori yaitu :
1. Aspek toksikologis, katekori residu bahan makanan yang bersifat beracun terhadap organ-organ tubuh
2. Aspek mikrobiologis, mikroba dalam makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan
3. Aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat berlangsung maupun tidak langsung, dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Zat aditif Dampak terhadap kesehatan
Sulfit Sesak nafas, gatal-gatal, dan bengkak
Zat warna Menimbulkan elergi dan kanker hati, menyebabkan hypertrophy, hyperplasia, dan carcinomas kelenjar tiroid
MSG Kerusakan otak, kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar dan depresi
BHT dan BHA Menyebabkan kelainan kromosom pada orang tang alergi terhadap aspirin
Pemanis Menyebabkan kanker kantong kemih (saccarin), gangguan saraf dan otak (aspartan), dan mutagenik

Disamping bahaya dari zat aditif makan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen atau pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas, Unsaur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnta zat aditif berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormone testoteron,. Kemasan kaleng disinyalir mengandung timbale (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker dan Styrofoam bersifat mutagenic (mengubah gen) dan karsinogenik.

C. Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif
Upaya mengurangi dan meminimalisasi dampak negative dari zat aditif makanan dapt diupayakan dalam beberapa cara yaitu anatra lain :
1. Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapt dalam brokoli, bayam dan asaparagus: betakaroten, Vitamin B3 (niasin), Vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat dalam mentega, susu, kunig telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian kepada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah.
2. Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan panagan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan.
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegitan PMT-AS ( Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memmenfaaatkan suber makanan lokal.
Non pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pnegawasan damn bertindak sebagai pembela konsumen.





















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Makanan siap saji yang dimaksud adalah, jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk daam kemasan, mie instan, nuget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
2. Zat aditif makanan adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
3. Berbagai zat aditif tersebut sangat berbahaya bagi makanan macam – macam zat aditi yang berbahaya bagi makanan yang diantarana yaitu seperti sulfit, zat warna, MSG, BHT dan BHA, dan pemanis.

B. Saran
 Menguarangi konsumsi makan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah – buahan serta mengkonsumsi vitamin
 Memberi pengertian pada keluarga tentang zat aditif, mengawasi,mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah
 Sebagai produsen diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap pengguna zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas kmposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
 Sebagai pemerintah malakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku.

























DAFTAR PUSTAKA

Htt://tomouto.net/702_07134/71034_8.htm
www.shwong.com/medicine_and_health.
Htt://www.kickandy.com/topik.asp
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

 
WELCOME TO BAMA ANDROID And SOFTWARE