Setelah sukses dengan Mac OS X Leopard, Apple meluncurkan versi terbaru sistem operasinya yaitu Mac OS X Snow Leopard. Snow Leopard ini menjanjikan kecepatan, kemudahan dan kinerja yang optimal serta ruang hard disk lebih kecil yang dipakai. Diciptakan dari inovasi OS X selama satu dekade dan telah disempurnakan dengan ratusan perbaikan, teknologi terbaru serta dukungan untuk Microsoft Exchange yang berbeda dari sebelumnya.
Snow Leopard dikembangkan para pakar software Apple yang memperbaiki lebih dari 90 persen dari 1.00 proyek yang membentuk Mac OS X. Pengguna Apple akan menemukan perbaikan-perbaikan tersebut pada FinderTM yang lebih responsif, Time Machine® dengan initial backup 80 persen lebih cepaat, Dock dengan integrasi Exposé®; QuickTime® X dengan kemampun yang telah dirancang ulang sehingga mempermudah pengguna untuk melihat, merekam, merapikan dan membagi video; dan Safari® 4 versi 64-bit yang bekerja 50 persen lebih cepat serta resistan terhadap kemungkinan terjadinya kendala yang disebabkan oleh plug-ins. Snow Leopard juga memiliki kapasitas setengah lebih kecil daripada versi sebelumnya dan begitu di-install akan mengurangi pemakaian drive sebesar 7GB.
Justin Zhang, Mac OS Product Marketing Manager Asia Pacifik dalam demonya memperlihatkan keunggulan-keunggulan Snow Leopard ini dalam peluncurannya di Indonesia Selasa (8/9) kemarin. Untuk pertama kalinya, sistem aplikasi seperti Finder, Mail, iCal®, iChat® dan Safari akan berkekuatan 64-bit dan dukungan Snow Leopard untuk prosesor 64-bit bisa memanfaatkan RAM dalam jumlah besar, meningkatkan kinerja dan juga memperbaiki keamanan serta tetap bekerja dengan baik untuk aplikasi-aplikasi 32-bit. Grand Central Dispatch (GCD) akan memberikan sebuah cara baru yang revolusioner bagi para pengembang piranti lunak untuk membuat aplikasi yang dapat memanfaatkan prosesor multicore. OpenCL, sebuah open standard yang menggunakan bahasa program C, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kekuatan yang luar biasa dari graphics processing unit untuk pekerjaan-pekerjaan yang melampaui grafik-grafik biasa.
Snow Leopard merupakan satu-satunya sistem operasi desktop yang dilengkapi dengan built-in support untuk Microsoft Exchange Server 2007 dan memudahkan Anda untuk menggunakan Mac OS X Mail, Address Book dan iCal untuk mengirim dan menerima e-mail, membuat dan merespon undangan pertemuan, dan mencari serta mengatur kontak-kontak dengan daftar alamat global. Pertukaran informasi dapat berlangsung lancar dengan menggunakan Snow Leopard sehingga pengguna juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang hanya terdapat pada OS X, seperti pencarian secara cepat dengan Spotlight® dan tampilan Quick Look.
Mac OS X versi 10.6 Snow Leopard tersedia sebagai upgrade dari Mac OS X versi 10.5 Leopard sejak 28 Agustus melalui Apple Authorized Resellers dan pemesanan secara online dapat dilakukan melalui toko online Apple (http://store.apple.com/id) mulai hari ini. Pengguna Snow Leopard dengan lisensi tunggal akan tersedia dengan harga Rp. 379.000 dan Snow Leopard Family Pack, satu rumah tangga dengan lisensi untuk lima pengguna, akan tersedia dengan harga Rp 629.000. Untuk pengguna Tiger® dengan Mac® berbasis Intel, Mac Box Set akan meliputi Mac OS X Snow Leopard, iLife® ’09 dan iWork® ’09, tersedia dengan harga Rp. 2.099.000 dan Family Pack akan tersedia dengan harga Rp.2.799.000.
Paket upgrade Mac OS X Snow Leopard Up-to-Date tersedia bagi semua konsumen yang membeli Mac System berkualifikasi terbaru dari Apple atau dari Apple Authorized Reseller antara tanggal 8 Juni 2009 dan di akhir program pada 26 Desember 2009, untuk produk berikut dengan biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp 119.000. Pengguna harus mengajukan permintaan upgrade Up-to-Date dalam masa 90 hari setelah pembelian atau sampai dengan 26 Desember 2009. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi http://www.apple.com/asia/macosx/uptodate/. Snow Leopard membutuhkan kapasitas RAM minimum 1GB dan dirancang untuk dapat bekerja pada komputer Mac tipe apa pun dengan prosesor Intel. Untuk persyaratan sistem selengkapnya dapat dilihat di www.apple.com/macosx/specs.html.
Snow Leopard dikembangkan para pakar software Apple yang memperbaiki lebih dari 90 persen dari 1.00 proyek yang membentuk Mac OS X. Pengguna Apple akan menemukan perbaikan-perbaikan tersebut pada FinderTM yang lebih responsif, Time Machine® dengan initial backup 80 persen lebih cepaat, Dock dengan integrasi Exposé®; QuickTime® X dengan kemampun yang telah dirancang ulang sehingga mempermudah pengguna untuk melihat, merekam, merapikan dan membagi video; dan Safari® 4 versi 64-bit yang bekerja 50 persen lebih cepat serta resistan terhadap kemungkinan terjadinya kendala yang disebabkan oleh plug-ins. Snow Leopard juga memiliki kapasitas setengah lebih kecil daripada versi sebelumnya dan begitu di-install akan mengurangi pemakaian drive sebesar 7GB.
Justin Zhang, Mac OS Product Marketing Manager Asia Pacifik dalam demonya memperlihatkan keunggulan-keunggulan Snow Leopard ini dalam peluncurannya di Indonesia Selasa (8/9) kemarin. Untuk pertama kalinya, sistem aplikasi seperti Finder, Mail, iCal®, iChat® dan Safari akan berkekuatan 64-bit dan dukungan Snow Leopard untuk prosesor 64-bit bisa memanfaatkan RAM dalam jumlah besar, meningkatkan kinerja dan juga memperbaiki keamanan serta tetap bekerja dengan baik untuk aplikasi-aplikasi 32-bit. Grand Central Dispatch (GCD) akan memberikan sebuah cara baru yang revolusioner bagi para pengembang piranti lunak untuk membuat aplikasi yang dapat memanfaatkan prosesor multicore. OpenCL, sebuah open standard yang menggunakan bahasa program C, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kekuatan yang luar biasa dari graphics processing unit untuk pekerjaan-pekerjaan yang melampaui grafik-grafik biasa.
Snow Leopard merupakan satu-satunya sistem operasi desktop yang dilengkapi dengan built-in support untuk Microsoft Exchange Server 2007 dan memudahkan Anda untuk menggunakan Mac OS X Mail, Address Book dan iCal untuk mengirim dan menerima e-mail, membuat dan merespon undangan pertemuan, dan mencari serta mengatur kontak-kontak dengan daftar alamat global. Pertukaran informasi dapat berlangsung lancar dengan menggunakan Snow Leopard sehingga pengguna juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang hanya terdapat pada OS X, seperti pencarian secara cepat dengan Spotlight® dan tampilan Quick Look.
Mac OS X versi 10.6 Snow Leopard tersedia sebagai upgrade dari Mac OS X versi 10.5 Leopard sejak 28 Agustus melalui Apple Authorized Resellers dan pemesanan secara online dapat dilakukan melalui toko online Apple (http://store.apple.com/id) mulai hari ini. Pengguna Snow Leopard dengan lisensi tunggal akan tersedia dengan harga Rp. 379.000 dan Snow Leopard Family Pack, satu rumah tangga dengan lisensi untuk lima pengguna, akan tersedia dengan harga Rp 629.000. Untuk pengguna Tiger® dengan Mac® berbasis Intel, Mac Box Set akan meliputi Mac OS X Snow Leopard, iLife® ’09 dan iWork® ’09, tersedia dengan harga Rp. 2.099.000 dan Family Pack akan tersedia dengan harga Rp.2.799.000.
Paket upgrade Mac OS X Snow Leopard Up-to-Date tersedia bagi semua konsumen yang membeli Mac System berkualifikasi terbaru dari Apple atau dari Apple Authorized Reseller antara tanggal 8 Juni 2009 dan di akhir program pada 26 Desember 2009, untuk produk berikut dengan biaya pengiriman dan penanganan sebesar Rp 119.000. Pengguna harus mengajukan permintaan upgrade Up-to-Date dalam masa 90 hari setelah pembelian atau sampai dengan 26 Desember 2009. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi http://www.apple.com/asia/macosx/uptodate/. Snow Leopard membutuhkan kapasitas RAM minimum 1GB dan dirancang untuk dapat bekerja pada komputer Mac tipe apa pun dengan prosesor Intel. Untuk persyaratan sistem selengkapnya dapat dilihat di www.apple.com/macosx/specs.html.